Pengembangan
system adalah proses memodifikasi atau mengubah sebagian atau seluruh sistem
informasi. Konteks Pengembangan Sistem :
Penjelasan
Gambar :
Konteks
pengembangan yang dimulai dari “
Pemakai
“ sebagai fungsi organisasional yang
membutuhkan
pemrosesan data computer dengan
menggunakan
“ Sistem Informasi “
Tahap-tahap
kebutuhan system pemakai adalah analis
system
yang berfungsi untuk mendefinisikan kebutuhan
informasi
spesifik si pemakai melalui empat tahap,yaitu :
Survei
system berjalan
Mengidentifikasi
kebutuhan informasi si pemakai
Mengidentifikasi
kebutuhan system yang perlu untuk
memenuhi
kebutuhan informasi pemakai
Penyajian
analis system
Hasil
dari analis system dilanjutkan ke perancangan
system
sebagai formulasi spesifikasi rinci dari system
yang
telah dianalisa yang terdiri dari tiga tahap :
·
Evaluasi rancangan alternative
·
Penyajian spesifikasi rancangan rinci
·
Penyajian laporan perancangan
system
Kemudian
hasil di implementasikan di tahap opersi
dengan
mengopersikan peralatan-peralatan computer.
Hasil
akhir dari pengembangan system adalah pemakai
akhir
yang akan didukung oleh pemrosesan data lainnya.
SIKLUS
HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Rekayasa
Ulang Bisnis
Rekayasa
ulang bisnis didukung oleh beberapa faktor,
diantaranya
:
Gerakan
Gugus Kinerja Mutu – Total
Quality
Performance (TQP) dalam bisnis
Perkembangan
tren layanan
informasi
Aktivitas-aktivitas
rinci tersebut adalah :
Analis
: Penilaian Kelayakan, Analis
informasi
Perancangan
: Perancangan system, Pengembangan
program,
Pengembangan
prosedur
Implementasi
: Pengubahan, Opersi dan
Pemeliharaan,
Post Audit dan penelaahan.
TINJAUAN
ATAS DOKUMENTASI PENGEMBANGAN SISTEM
Oleh
NUR YANNY ELTIA 09121076
Dokumentasi
sistem adalah pendukung pengendalian.
Pendukung
pengendalian berupa pengembangan sistem.
Format
khusus dari dokumentasi pengembangan sistem
biasanya
di sebut dalam standar-standar dokumentasi
pengembangan
sistem organisasi.
Contoh
pengendalian-pengendalian
dokumentasi
dalam siklus hidup
pengembangan
sistem
Tahap
Dokumentasi
Perancangan
dan
analisis
sistem Studi kelayakan
Diagram
arus logis
Kamus-kamus
data
Spesifikasi
pemakai
Perancangan
konseptual
Perancangan
sistem
Laporan
perancangan
sistem
Bagan
arus
Tabel
kepuusan
Deskripsi
program
Prosedur-
prosedur
operasi
Menjalankan
manual
Deskripsi
file
Prosedur-
prosedur
masukan
data
Implementasi,
evaluasi,
dan
Perancanaan
pengubahan
pengendalian
sistem Perancanaan
pengujian
Skedul
operasi
Audit
dan penelahaan
sistem
Perencanaan
audit
Tanggapan
pemakai
PERAWATAN
STANDAR-STANDAR DOKUMENTASI SISTEM
Perawatan
standar-standar dokumentasi sistem dan
penggunaannya
secara konsisten di dalam pengembangan
sistem
merupakan tugas utama dalam suatu organisasi.
Dokumentasi
sistem menggunakan tehnik-tehnik analisis
yang
terstruktur. Tehnik-tehnik ini berbentuk tabular
atau
matriks dan digunakan dalam pola top-down dengan
perbaikan
yang cukup banyak.
Keuntungan
dokumentasi :
1.
Meyakinkan seluruh pertimbangan dan
tindakan-tindakan
relevan
2.
Menyediakan media penelaahan proyek yang
efektif
bagi manajemen dan pihak-pihak lain
3.
Penting untuk mengoperasikan dan memelihara
sistem
Satu-satunya
kekurangan
dokumentasi
adalah pekerjaan harus
selalu
memproduksi dokumentasi.
Pekerjaan
itu sendiri seringkali
bersifat
repetitif, makan waktu, dan
tampak
sebagai tugas yang tidak
menyenangkan
bagi orang-orang
kreatif.
Jadi,
pendekatan otomasi untuk dokumentasi sistem
memang
sesuatu yang sangat layak sistem manajemen
proyek
terotomasi juga menghasilkan dan memelihara
dokumentasi
yang diwajibkan.
Rekayasa
Ulang
Proses
pengutipan segmen-segmen kode yang digunakan
ulang,
dari perangkat lunak yang ada, kemudian
merestrukturisasikan
kode ini untuk meningkatkan
efisiensi
dan kegunaan ulangnya. Perekayasaan ulang
merupakan
usaha untuk membuat perangkat lunak lebih
mudah
diciptakan, lebih sederhana untuk digunakan dan
dapat
digunakan ulang. Keuntungan utama OOP adalah
bahwa
obyek dapat digunakan ulang.
*Pengendalian
Perubahan Program
Pengendalian
perubahan program
memperhatikan
pemeliharaan program aplikasi. Tujuan
pengendalian
itu adalah untuk mencegah penggelapan
yang
potensial dan perubahan yang tidak terotorisasi
sebelum
program-program diuji dan disetujui.
Pemisahan
Tugas
Tujuannya
adalah menampilkan seluruh
perubahan
program secara efektif. Orang yang
bertanggung
jawab atas daftar perubahan pencatatan
program
memberitahu pemrogram-pemrogram atas
permintaan
perubahan secara tertulis yang berfungsi
sebagai
otorisasi bagi para pemrogram untuk
memperoleh
rangkapan program produksi dan dokumen
yang
berkaitan.
Pengendalian
Dokumentasi
Dokumentasi
dan penelaahan atas penambahan
perubahan-perubahan
ke program produksi juga penting
dalam
pola yang serupa dengan yang telah dibahas, yaitu
sebagai
pemisahan fungsi dalam proses ini. Jika
aktivitas-aktivitas
pemeliharaan dibatasi untuk periode
waktu
tertentu, penelaahan statistik sistem
pengoperasian
memberikan pengendalian atas
perubahan-perubahan
yang tidak terotorisasi yang
dapat
dibuat selama periode waktu yang tidak
terotorisasi.
Pertimbangan-pertimbangan
Manajemen
Dari
sudut pandang manajemen, pemeliharaan
harus
dipertimbangkan sebagai pengembangan sistem
dalam
skala kecil. Untuk mengurangi perubahan yang
harus
dibuat dalam situasi krisis, kemungkinan dengan
menetapkan
skedul untuk menelaah dan menanggapi
komentar
pemakai setiap aplikasi secara bergantian.
Teknik
pemrograman terstruktur (SP), dokumentasi
yang
memadai dan penggunaan basis data dan atau
bahasa
pemrograman berorientasi obyek tingkat tinggi
akan
membantu meningkatkan daya pelihara program.
*Administrasi
Basis Data
=>
hal penting dalam perancangan dan
pengendalian
seluruh elemen manajemen data dan
sistem
basis data. Fungsi yang dijalankan administrasi
basis
data tidaklah baru. Fungsi ini, seperti
pendefinisian
data dan keamanan data, secara
tradisional
dilaksanakan secara terpisah dan berkas-
berkas
yang berkaitan. Aktivitas pengendalian utama
administrasi
basis data adalah menetapkan standar-
standar
dan dokumentasi untuk elemen-elemen data
dalam
basis data. Administrasi basis data harus
membantu
dalam memecahkan masalah ketidakcocokan
dan
koordinasi dan komunikasi dan diantara kelompok-
kelompok
basis data. Sebagai bagian proses
perancangan,
administrasi basis data harus berkaitan
dengan
pembuatan keamanan,keterpaduan,pembagian
data,pemulihan
atau backup dan jejak audit.
*Keterlibatan
Auditor dalam Pengembangan Sistem
Kemampuan
sistem pemrosesan data untuk
diaudit
tergantung pada sistem pengendalian yang
dibangun
dalam sistem selama pengembangannya.
Auditor
intern meyakinkan bahwa audit yang diperlukan
dan
lingkup pengendalian dibangun dalam sistem yang
berdasar
komputer.
*Penggunaan
tekhnik-tekhnik lanjutan
Tekhnik-tekhnik
pengembangan aplikasi lanjutan
mencakup
antara lain adalah metodologi pengembangan
sistem,bahasa
generasi-keempat,pengembangan
berdasar-PC,CASE,prototyping,tekhnik-tekhnik
pemrograman
berorientasi obyek.
Tekhnik
manajemen proyek -> pusat dari siklus
hidup
pengembangan sistem yang terkendali dengan baik.
Manajemen
proyek dimulai dan akan memperhatikan
masalah-masalah
terperinci
analisis,perancangan,pemrograman,pengujian,implemen
tasi,operasi
dan pemeliharaan proyek.
Seleksi
Proyek
Biasanya
merupakan tanggung jawab dewan
pengarah
atau unit organisasi lain untuk menjamin
adanya
partisipasi pemakai dalam proses seleksi.
sumber: http://ekaprilliani.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar