Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam
menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan system dan sub-sub sistem yang
berkaitan. Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para
personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik sistem juga
digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi
perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan
Fase dan Teknik dalam Pengembangan Sistem :
1. Analisis Sistem, meliputi perumusan dan pengevaluasian
pemecahan masalah. Sebelum merumuskan masalah analis harus mengumpulkan dan mengorganisasi
faktafakta. Teknik sistem yang digunakan :
» Wawancara, kuisioner, telaah dokumen dan observasi
» Diagram arus data logis dan bagan arus analitis
2. Perancangan Sistem, merupakan proses untuk menspesifikasi
rincian solusi yang dipilih melalui proses analisis sistem. Aktivitas ini
mencakup evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif perancangan sistem
alternatif dalam kerangka seluruh persyaratan sistem. Teknik sistem yang
digunakan:
» Bagan arus system
» Diagram aliran data
» Bagan IPO, HIPO, bagan arus program
» Pencabangan dan tabel keputusan
3. Implementasi Sistem, merupakan pelaksanaan rancangan.
Aktivitasnya mencakup pemilihan dan pelatihan personel, pemasangan peralatan
komputer baru, Perancangan sistem secara rinci, penulisan dan pengujian
program-program komputer, pengujian sistem, pengembangan standarstandar,
dokumentasi, dan pengubahan berkas. Pelaksanaan perancangan secara rinci selama
tahap implementasi seringkali mencakup pemrograman komputer. Dokumentasi adalah
salah satu bagian paling penting dalam implementasi sistem.
Penggunaan Teknik-teknik Sistem dalam pengembangan system
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem
yaitu:
Dipandang dari metodologi yang digunakan:
- Pendekatan Klasik (Classical Approach)
mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan di
system life cycle.
- Pendekatan Terstruktur (Structured Approach)
menyediakan sistem tambahan berupa alat-alat dan
teknikteknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari
system life cycle.
Dipandang dari sasaran yang dicapai:
- Pendekatan Sepotong (Piecerneal Approach)
merupakan pendekatan pengembangan sistem yang menekankan
pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja, tanpa memperhatikan posisi dan
sasaran keseluruhan organisasi
- Pendekatan Sistem (Systems Approach)
memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan
terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya.
Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem:
- Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach)
dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional
dimana transaksi dilakukan. Dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk
menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan
informasi berdasarkan transaksi tersebut.
- Pendekatan Atas Turun (Top Down Approach)
dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan
strategis. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan
organisasi, kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan informasi, kemudian turun
ke proses trasaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedurprosedur
dan kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar